Cirebon (ANTARA) – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, gencar melakukan upaya pencegahan terhadap praktik judi online dengan meningkatkan patroli siber agar masyarakat tidak terjerumus pada kegiatan ilegal tersebut.
Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Sabtu, menjelaskan bahwa patroli siber ini dilaksanakan secara rutin oleh tim khusus yang sudah dibentuk guna mengantisipasi adanya situs-situs terkait judi online.
“Kami mengutamakan langkah-langkah pencegahan agar masyarakat tidak melakukan judi online. Kami mengumpulkan situs-situs yang diduga sebagai sarana judi ini, kemudian akan mengambil tindakan,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa upaya pencegahan dan pengawasan ketat juga diberlakukan di lingkungan Polresta Cirebon, dengan memeriksa setiap perangkat elektronik milik anggotanya.
Pemeriksaan ini, kata Sumarni, dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri maupun ASN di lingkungan Polresta Cirebon tidak terlibat dalam judi online.
“Kami memberlakukan sanksi tegas bagi anggota kepolisian yang terlibat dalam judi. Tidak ada toleransi bagi anggota yang melanggar. Sanksi berat, termasuk pemecatan, akan diberikan,” tegas Kapolresta.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Polresta Cirebon sudah melakukan sosialisasi dan edukasi di sekolah-sekolah, universitas, hingga komunitas lokal, mengenai bahaya dan konsekuensi hukum dari judi online.
“Upaya pencegahan ini dilakukan melalui kegiatan positif seperti lomba olahraga dan kegiatan seni. Hal ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian masyarakat, terutama generasi muda, dari praktik judi online,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Kapolresta berharap dapat mengurangi angka judi online di wilayahnya dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas perjudian yang mencurigakan, dengan menghubungi layanan Call Center 110 Polresta Cirebon.
“Mari kita semua berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif. Upaya preventif dan preemtif menjadi kunci dalam pencegahan tindakan kejahatan, termasuk judi online,” ucap Sumarni.
