Sunday, October 27, 2024
HomePolitikGolkar akan merugi jika mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta

Golkar akan merugi jika mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta

Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun menyatakan bahwa Partai Golkar akan mengalami kerugian jika mengusung Ridwan Kamil (RK) dalam Pilkada Jakarta pada bulan November 2024. Menurutnya, RK yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat memiliki rekam jejak, popularitas, dan dukungan elektoral yang kuat di Jabar, sehingga lebih menguntungkan bagi Golkar jika RK mencalonkan diri untuk periode kedua di Pilkada Jabar.

Ubed menjelaskan bahwa di Jakarta, RK akan menghadapi persaingan berat dengan Anies Baswedan, dan hal ini tidak akan menguntungkan bagi Golkar. Berdasarkan riset yang pernah dilakukannya, 30 persen pemilih di Jakarta termasuk dalam kategori pemilih rasional, 30 persen pemilih loyal, dan sisanya adalah pemilih pragmatis. Anies Baswedan mendominasi pemilih rasional dan loyal sekitar 60 persen secara sosiologis politik, sehingga RK akan mengalami kesulitan jika memaksakan diri maju dalam Pilkada Jakarta.

Ubed menyarankan agar Golkar mempertimbangkan dengan matang strategi untuk mengusung RK dalam Pilkada Jakarta atau tetap memilih untuk Jawa Barat. Selain itu, Golkar juga perlu membuka pintu untuk berkomunikasi intensif dengan partai politik lain.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia sebelumnya menyatakan bahwa partainya lebih cenderung untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Barat. Berdasarkan hasil survei, Ridwan Kamil memiliki peluang kemenangan yang lebih besar jika bertarung di Jawa Barat daripada di Jakarta. Namun, Doli menegaskan bahwa Golkar belum membuat keputusan final terkait hal ini.

Doli menekankan bahwa Ridwan Kamil sudah teruji di Jawa Barat dengan tingkat persetujuan yang tinggi dan elektabilitas yang tidak tertandingi oleh politisi lain. Golkar akan menilai pengusungan calon berdasarkan kepentingan daerahnya dan memilih figur yang cocok untuk membawa kemajuan dalam pembangunan.

Artikel ini disusun oleh Fauzi dan diedit oleh Hisar Sitanggang.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer