Kapasitas oli mesin Honda Brio gen 1 dan gen 2 serta rekomendasi oli transmisi penting untuk diperhatikan. Penggantian oli secara berkala bertujuan untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Pastikan untuk menggunakan oli yang asli agar tidak mengganggu kinerja mesin. Kapasitas oli mesin Honda Brio gen 1 sebesar 3 liter, namun jika diganti dengan filter oli maka diperlukan 3.2 liter. Untuk Honda Brio gen 2, kapasitas oli mesin yang dibutuhkan tetap 3.2 liter. Penggantian oli mesin sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan atau 5.000 km. Rekomendasi oli mesin yang direkomendasikan adalah oli sintetik dengan kekentalan 0W-20 atau 5W-30. Harga oli mesin mulai dari Rp350 ribu hingga Rp700 ribu per 4 liter.
Untuk kapasitas oli transmisi, Honda Brio gen 1 dan gen 2 dengan transmisi manual membutuhkan 1.5 liter setiap penggantian. Sedangkan untuk transmisi matic konvensional pada Brio lansiran 2012-2016, membutuhkan 3.2 liter oli transmisi. Jika dilakukan flushing, dibutuhkan 12 liter oli. Untuk Brio produksi 2016 ke atas dengan transmisi CVT, membutuhkan 3.5 liter oli transmisi. Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan setiap 20.000-40.000 km.
Honda Brio gen 1 dan gen 2 memiliki keunggulan dalam handling stabil dan konsumsi bahan bakar yang irit. Namun, terdapat juga kekurangan seperti material yang terkesan tipis dan ruang kabin yang sempit. Perlu diingat juga bahwa ground clearance Honda Brio tergolong rendah sehingga rawan mentok ketika dimuati beban berat. Pengguna bisa mengatasi hal tersebut dengan mengganti per dan shockbreaker lebih panjang serta mengganti ban dengan ukuran lebih tebal.