FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, diusulkan oleh ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses politik yang biasa.
Eks Rektor Universitas Paramadina ini menyatakan bahwa tidak ingin memikirkan terlalu banyak mengenai isu mantan gubernur Jawa Barat yang akan diusung oleh KIM.
“Saya tidak memiliki tanggapan khusus karena itu adalah proses politik yang biasa dilakukan di semua tempat,” kata Anies seperti yang dikutip dari tayangan YouTube.
Ketika ditanya tentang penggunaan Istana Kepresidenan untuk pertemuan ketua umum partai politik, Anies juga enggan untuk memberikan tanggapan.
Anies hanya mengatakan bahwa segala tindakan yang dilakukan tersebut harus dinilai oleh masyarakat.
“Ya biarlah, nanti masyarakat yang akan menilainya,” ucapnya.
Anies menegaskan bahwa saat ini yang terpenting adalah masa depan Jakarta yang membutuhkan perhatian khusus terhadap rakyat kecil.
Menurut mantan Calon Presiden nomor urut 1 ini, Jakarta adalah pusat urbanisasi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kehidupan layak dan sejahtera.
“Fokus saya ada di situ, bukan pada proses-proses politik tersebut. Bagi saya, yang lebih penting adalah memikirkan nasib warga seperti di Kampung Bayam, nasib warga kampung-kampung padat, yang belakangan ini mereka tidak diutamakan,” tegasnya. (bs-sam/fajar)