Jakarta (ANTARA) – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyatakan bahwa lembaganya siap untuk mengawal, mendampingi, mengamankan, dan memberikan supervisi terkait penggunaan anggaran serta pelaksanaan dan pelaporan administrasi kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kejaksaan Agung akan secara aktif terlibat dalam kegiatan PON XXI Aceh-Sumut dengan melakukan pendampingan, pengamanan, dan supervisi terkait penggunaan anggaran, pelaksanaan, serta pelaporan administrasi kegiatan tersebut, melibatkan pemangku kepentingan terkait,” kata Burhanuddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Burhanuddin menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman beserta jajarannya di Gedung Kejaksaan Agung.
Dengan adanya pendampingan ini, Burhanuddin berharap Kejaksaan Agung sebagai salah satu penegak hukum yang terlibat dapat mengawal pelaksanaan PON XXI berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, terutama karena acara tersebut berskala nasional.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia yang menyaksikannya dan sekaligus sebagai dukungan bagi para atlet yang berkompetisi,” ujarnya.
Burhanuddin menambahkan bahwa institusinya memiliki pengalaman dan telah terlibat dalam pendampingan acara-acara besar sebelumnya, seperti Asian Games 2018, Asian Para-Games 2018, dan ASEAN Para-Games 2022.
“Pendampingan ini bertujuan untuk menjaga citra Indonesia dan membuat Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah PON XXI yang baik, serta sebagai momen untuk meningkatkan ekonomi nasional dan daerah,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, meminta pendampingan dalam penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada tanggal 8 hingga 20 September 2024.
PON Aceh-Sumut merupakan penyelenggaraan ke-21 dari Pekan Olahraga Nasional (PON) yang merupakan ajang multi-olahraga nasional utama. Selain itu, PON XXI Aceh-Sumut diadakan untuk memperingati 20 tahun bencana tsunami Aceh dan Sumatera Utara pada 26 Desember 2004.
Ketua Umum KONI berharap agar Kejaksaan RI ikut berpartisipasi dalam kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut dengan melakukan pendampingan, pengamanan, dan supervisi hukum terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pembuatan laporan terkait acara-acara yang diadakan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
