Jayapura (ANTARA) – Jenazah Rusli, seorang sopir angkutan umum yang menjadi korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Paniai, telah dievakuasi ke Timika pada hari Rabu, menurut Kepala Satgas Humas Damai Cartenz (DC) AKBP Bayu Suseno.
Rusli ditembak pada hari Selasa (11/6), di sekitar Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
“Jenazah almarhum Rusli dievakuasi dari Enarotali menggunakan pesawat Reven PK-RVV,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jayapura pada hari Rabu.
AKBP Bayu Suseno juga menyatakan bahwa anggota KKB di bawah pimpinan Undius Kogoya yang beranggotakan 10 orang tidak hanya melakukan penembakan, tetapi juga membakar korban bersama dengan kendaraan yang dikemudikan.
Rusli, yang bekerja sebagai sopir angkutan umum rute Enarotali, Paniai ke Nabire, Papua Tengah, ditembak saat berada di sekitar Kampung Timida.
Jenazah korban direncanakan akan diterbangkan menuju kampung halamannya di Bulusibatang, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan pesawat Lion Air.
Satgas Ops Damai Cartenz 2024 akan terus berusaha untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat di Tanah Papua.
“Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 akan terus melaksanakan penegakan hukum terhadap KKB Papua dengan tujuan menciptakan keamanan, kedamaian, dan ketertiban,” kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
