Timnas Indonesia tampil cukup baik dan mendominasi pada babak pertama. Meskipun banyak peluang yang tercipta, tidak ada gol yang tercipta. Menurut catatan lapangbola.com, penguasaan bola Garuda mencapai 53 persen, sedangkan Irak hanya 47 persen.
Namun, pada paruh kedua, permainan cantik dari Timnas Indonesia mulai pudar. Bahkan, Timnas Indonesia harus bermain dengan hanya 10 orang setelah kapten mereka, Jordi Amat, mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap lawan.
Pelatih asal Banjarnegara, Jawa Tengah, mengatakan bahwa Irak lebih dewasa dalam bermain dan mulai mengambil alih kendali di babak kedua. Timnas Indonesia terlihat kurang matang dan melakukan banyak kesalahan, bukan karena lawan lebih baik, tetapi karena terlihat tidak tenang saat diserang. Hal ini terbukti dengan dua penalti dan satu kartu merah yang diterima.
