Friday, November 22, 2024
HomeBeritaKasus Penguntitan Jampidsus Dikomentari oleh Mahfud MD: Terdapat Keterlibatan Pergantian Owner Mafia...

Kasus Penguntitan Jampidsus Dikomentari oleh Mahfud MD: Terdapat Keterlibatan Pergantian Owner Mafia Timah.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kejadian penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 mendapat tanggapan dari Mahfud MD. Dia mencurigai adanya perebutan kepemilikan mafia timah, mengingat pergantian pemerintahan semakin dekat.

“Ini sebenarnya perebutan untuk pergantian pemilik mafia timah. Mengingat rezim akan berubah, orang-orang yang saat ini menjadi mafia akan mulai disingkirkan dan digantikan dengan orang lain,” kata Guru Besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia (UII) itu dalam akun YouTube Mahfud MD Official, seperti yang dikutip pada Rabu, 5 Juni 2024.

Mahfud menambahkan bahwa penguntitan tersebut dilakukan agar orang-orang tertentu dapat ditangkap. Kemudian, pemilik mafia saat ini dapat digantikan seiring dengan era pemerintahan yang baru.

Menurutnya, masih terdapat kejanggalan yang perlu dijelaskan kepada publik. Pertama, tugas Densus 88 yang menguntit jaksa merupakan hal yang aneh. Mengutip penjelasan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai, Mahfud mengatakan bahwa tugas Densus 88 seharusnya terkait dengan penanganan terorisme dan bukan korupsi.

Jika benar ada tugas atau perintah, seharusnya anggota Densus 88 dapat menunjukkan surat tugas. “Jika melakukan tugas, haruslah jelas dari siapa, apa masalahnya, dan surat tugasnya dari mana? Apakah ada atau tidak? Jika tidak ada, maka mudah (untuk diurus). Orang yang tertangkap sudah bisa langsung diinterogasi,” ucapnya.

Kedua, area Kejaksaan Agung seharusnya memang tidak boleh dimasuki oleh siapa saja. “Selain itu, mengapa konvoi baru terjadi setelah kejadian tersebut? Seharusnya harus ada setiap malam, jika memang ingin menjaga keamanan,” tambahnya.

RELATED ARTICLES

Berita populer