Bola.com, Jakarta – Jika bisa cepat, mengapa harus lambat. Itulah sepertinya prinsip Calvin Verdonk terkait ambisinya untuk segera memperkuat Timnas Indonesia.
Calvin Verdonk sebenarnya belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia masih dalam proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia yang didukung oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah pimpinan Erick Thohir.
“Proses naturalisasinya sedang kamiurus,” kata Sumardji, Ketua Badan Timnas Indonesia (BTN).
Meskipun belum memiliki KTP Indonesia, Calvin Verdonk sudah terlihat bersama skuad Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong saat menjalani sesi latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (31/5/24) pagi.
Calvin Verdonk saat ini bermain untuk NEC, Belanda. Berusia 27 tahun, yang berasal dari Akademi Feyenoord adalah seorang pemain bertahan, khususnya di posisi sisi kiri.
Selain bermain di liga Belanda, dia juga pernah bermain di Portugal selama dua tahun bersama Famalicao.
Berbeda dengan kebanyakan pemain naturalisasi yang berasal dari Jawa, Makassar, Ambon, dan Sulawesi Utara, Calvin Verdonk memiliki darah Indonesia dari Aceh, ujung Pulau Sumatera. Ayahnya lahir di Meulaboh.
Dalam hal performa, Calvin Verdonk tidak kalah dari rekan-rekannya asal Belanda seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen.
Karena spesialnya pemain ini, Shin Tae-yong bahkan meminta PSSI untuk segera membawa Calvin Verdonk dari Belanda agar dapat berlatih bersama Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan lanjutan babak kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Asia dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Shin Tae-yong tentu berharap proses naturalisasi Calvin Verdonk dapat dipercepat, karena dia membutuhkan pemain yang tangguh di sektor kiri pertahanan.
Musim lalu, Calvin Verdonk tampil dalam 40 pertandingan di Eredivisie 2023/2024. Dia dikenal sebagai salah satu bek yang tangguh dengan raihan dua gol, tiga assist, dan permainan keras yang menghasilkan enam kartu kuning.
Kedatangan pemain bintang baru ini jelas akan berdampak pada pemain lama yang selama ini menjadi andalan sebagai bek kiri. Siapa saja mereka?
