Wednesday, January 15, 2025
HomeBeritaOrmas Mojokerto Mendeklarasikan Perlawanan terhadap Dinasti Politik dan Korupsi

Ormas Mojokerto Mendeklarasikan Perlawanan terhadap Dinasti Politik dan Korupsi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Beberapa elemen masyarakat di Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), menyatakan perang terhadap korupsi yang dilakukan oleh elite setempat dan segala bentuk penyalahgunaan wewenang, pada Selasa (3/6). Deklarasi ini dilakukan oleh LKH Barracuda Indonesia, Ormas HMN, LSM Wahana Lingkungan Tani, dan Modjokerto Watch atas nama “Wong Mojokerto”.

Perwakilan dari Wong Mojokerto, Hadi Purwanto, mengatakan bahwa dugaan korupsi tumbuh subur di Kabupaten dan Kota Mojokerto karena adanya dinasti politik. Bahkan, korupsi dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif dengan manipulasi seolah-olah tata kelola pemerintahan berjalan dengan good governance.

“Salah satu contoh nyata dari konspirasi yang telah diatur dengan baik adalah setiap kegiatan pembelian batu melalui PT Jisoeman Putra Bangsa dan CV Musika, yang merupakan milik keluarga koruptor MKP (Mustofa Kamal Pasa),” ujarnya setelah deklarasi di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto.

“PT Jisoelman Putra Bangsa dan CV Musika ini memiliki alamat yang sama. Setiap kali bahan batu diambil dari penambangan dengan pekerja mereka, penambangan dilakukan tanpa izin usaha tambang, diangkut ilegal oleh pekerja tanpa izin pengangkutan tambang, dan dikelola tanpa izin operasi produksi serta izin penjualan. Jika kita bicara tentang amdal, jelas tidak ada. Bahan curian ini kemudian dijual dalam setiap program pembangunan Pemerintah Mojokerto,” tambah Hadi Gerung, panggilan akrabnya.

RELATED ARTICLES

Berita populer