Perusahaan otomotif asal China, GAC AION, akan menawarkan sejumlah model mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) di pasar Indonesia. Qin Bangshu, Wakil Presiden AION Indonesia, mengungkapkan hal ini saat diwawancara oleh sejumlah media termasuk Autofun di Guangzhou, China, pada Senin (27/5/2024).
Menurut Qin, membawa mobil listrik ke pasar Indonesia merupakan pilihan yang tepat. Dia juga menyebut bahwa mobil listrik dari AION telah menjadi merek mobil listrik dengan penjualan tertinggi ketiga di dunia. Selain di China, merek mobil AION juga sudah diekspor ke negara lain, termasuk Thailand.
GAC AION telah merencanakan untuk membawa tujuh model mobil listrik ke pasar Indonesia dalam tiga tahun ke depan, mulai dari Hatchback, SUV, hingga MPV. Mereka akan memperkenalkan 2-3 model setiap tahun secara bertahap dan akan memenuhi berbagai segmen pasar.
Qin juga menyebut bahwa GAC akan menghadirkan mobil dengan kapasitas tujuh penumpang yang sangat diminati di Indonesia. Meskipun saat ini GAC sudah memiliki pabrik produksi di Thailand, mereka juga merencanakan untuk membuat basis produksi mobil listrik, khususnya mobil tujuh penumpang, di Indonesia.
Selain untuk konsumen langsung, GAC juga akan masuk ke pasar fleet atau Business to Business (B2B) di Indonesia, seperti Grab dan taksi. Mereka akan menawarkan model mobil taksi yang berbeda dengan versi perorangan. Meskipun belum ada kerjasama yang konkrit, Qin mengatakan bahwa menyasar pasar B2B adalah langkah yang tepat untuk memperluas pasar mobil listrik di Indonesia.
