PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green menjadi perusahaan pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang memiliki fasilitas pabrik baterai mobil listrik secara lokal. Kehadiran pabrik baterai ini diklaim sebagai komitmen Hyundai Motor Group bersama pemerintah untuk mempercepat visi Indonesia dalam memiliki ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) yang komprehensif. Pabrik ini menjadi yang pertama yang memberikan investasi substansial mulai dari mengolah bahan baku, memproduksi sel baterai, hingga battery pack.
Menurut Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung, fasilitas pabrik produksi baterai EV menjadi sumber kebanggaan bagi semua pihak. Kolaborasi antara Hyundai dan Indonesia diharapkan dapat membentuk masa depan ekosistem EV tidak hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia.
Dengan adanya pabrik produksi sel baterai secara lokal, Indonesia diharapkan dapat menjadi pemain utama di pasar EV regional, mendorong inovasi teknologi, dan memperkuat ekosistem EV di negara ini.
Fakta-fakta Pabrik Baterai Mobil Listrik HLI Green Power, antara lain:
1. Pabrik ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama para menteri dan pejabat terkait.
2. Investasi yang dikeluarkan mencapai Rp13,5 triliun untuk membangun fasilitas di atas lahan seluas 319.000 meter persegi.
3. Pabrik ini merupakan hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation.
4. Pabrik ini akan memproduksi 50.000 Battery System Assemblies (BSA) setiap tahunnya.
5. Baterai yang diproduksi akan digunakan untuk mobil listrik Hyundai, seperti Hyundai Kona EV.
6. Hyundai menerapkan sistem daur ulang baterai EV untuk bersifat ramah lingkungan.
7. Pabrik ini akan menyerap tenaga kerja lokal dengan dipekerjakan sekitar 1.000 karyawan.
Dengan adanya pabrik baterai mobil listrik di Karawang ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu pemimpin dalam industri kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.
