FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Hasyim Asy’ari telah resmi dipecat dari posisinya sebagai Ketua KPU. Keputusan ini diambil setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan untuk memberhentikannya secara permanen dari jabatannya sebagai Ketua KPU RI.
Pemecatan tersebut dilakukan setelah Hasyim diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap anggota PPLN Den Haag, Belanda.
“DKPP memutuskan untuk memberhentikan secara permanent terdakwa Hasyim Asyari dari jabatan Ketua KPU RI sejak pembacaan putusan ini,” ujar Ketua Majelis sidang, Heddy Lugito seperti dilansir dari Inews, Rabu (3/7/2024).
Mengenai hal ini, aktivis media sosial yang juga merupakan mantan Komisaris PT Taman Impian Jaya Ancol, Geisz Chalifah, ikut angkat bicara.
Menurutnya, Hasyim Asy’ari akan tenang dengan keputusan ini karena masih ada jabatan lain yang menunggunya sebagai imbalan atas bantuan yang telah diberikan dalam kesuksesan ambisi Jokowi memenangkan dinastinya.
“Jangan khawatir, ada jabatan lain yang menanti. Sudah berhasil menjadi bagian dari tim pemenangan. Telah memenuhi keinginan keluarga. DKPP telah memecat Hasyim Asy’ari dari posisinya sebagai Ketua KPU RI,” tulis Geisz Chalifah seperti yang dikutip dari akun @GeiszChalifah di X.
Masyarakat ramai membicarakan cuitan Geisz Chalifah. Umumnya sepakat dengan pendapat yang disampaikan.
“Benar, setelah semua tugas selesai! Sepertinya, bukan jabatan lain yang menanti, tapi “penahanan eksternal” oleh rezim! Karena orang ini adalah sumber informasi “super penting” terkait pemilu, tidak boleh berjalan-jalan ke mana-mana! Yang jelas, tidak perlu khawatir tentang biaya hidup, amanlah! Yang penting, “tutup mulut”!,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.
